Basic Condition Monitoring, faktor apa saja yang bisa kita perhatikan untuk mengetahui kondisi mesin?

Basic Condition Monitoring, faktor apa saja yang bisa kita perhatikan untuk mengetahui kondisi mesin?

Basic Condition Monitoring

Faktor apa saja yang bisa kita perhatikan untuk mengetahui kondisi mesin?

Basic Condition Monitoring adalah strategi predictive maintenance dengan melakukan pemantauan kondisi mesin secara berkala untuk mendeteksi potensi masalah sebelum terjadi kerusakan mesin. Predictive maintenance akan membantu mengurangi downtime dan mengurangi biaya pemeliharaan secara keseluruhan.

Gambar 1. Diagram kondisi alur kerusakan mesin

Gambar 2. Diagram perbandingan biaya perawatan dengan pemilihan program perawatan

1. Temperature

Suhu yang tidak normal sering kali menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah dengan mesin. Thermometer dapat membantu menemukan dan kemudian mengukur titik-titik panas pada mesin, sehingga analisis lebih lanjut dapat dilakukan.

Beberapa tipe alignment (kesejajaran)

Gambar 3. Illustrasi penggunaan Infrared Thermometer TKTL 11

2. Speed

Mesin dirancang untuk beroperasi secara optimal pada kecepatan tertentu. Jika kecepatannya terlalu lambat atau terlalu cepat, maka keseluruhan proses operasi dapat terganggu. Maka dari itu perlu mengukur kecepatan mesin dengan menggunakan tachometer genggam yang memungkinkan proses pengukuran kecepatan mesin menjadi lebih cepat dan lebih mudah.

Beberapa tipe alignment (kesejajaran)

Gambar 4. Illustrasi penggunaan SKF TKRT 10

3. Visual

Inspeksi visual terhadap kondisi mesin terkadang sulit dilakukan saat mesin sedang berjalan atau ketika ada kebutuhan untuk memeriksa mesin secara internal. Untuk memeriksa bagian internal mesin sering kali diperlukan pembongkaran. Namun dengan menggunakan endoskopi proses inspeksi menjadi lebih mudah dilakukan.

Beberapa tipe alignment (kesejajaran)

Gambar 5. Illustrasi penggunaan SKF TKES 10

4. Suara

Suara yang tidak normal pada mesin mengidentifikasikan bahwa ada sesuatu yang salah. Kebisingan yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan komponen mesin dan menyebabkan kelelahan pekerja, resiko kecelakaan, hingga kehilangan pendengaran. Alat detektor dapat mendeteksi penyebab masalah sehingga memungkinkan perbaikan yang tepat dapat segera dilakukan.

Beberapa tipe alignment (kesejajaran)

Gambar 6. Illustrasi penggunaan SKF TKST 11

5. Electrical Discharge

Electrical Discharge merupakan fenomena dimana arus listrik pada Rotor Electric Motor mengalir ke Ground, dimana arus listrik tersebut mengalir melewati bearing. Akibatnya terjadi Electrical erosion pada bearing, penurunan kualitas lubrikan, dan akhirnya kegagalan bearing. Electrical discharge detector dapat membantu mendeteksi adanya pelepasan arus listrik, sehingga memungkinkan tindakan perbaikan yang harus diambil.

Beberapa tipe alignment (kesejajaran)

Gambar 7. Illustrasi penggunaan SKF Pen TKED 1

6. Vibration

Getaran yang tidak normal pada mesin sering kali merupakan indikasi adanya potensi kegagalan mesin. Getaran pada mesin dapat disebabkan oleh kondisi seperti ketidakseimbangan, ketidaksejajaran, kelonggaran, kerusakan bearing ataupun gear pada mesin. Menggunakan alat analisis getaran dapat menjadi solusi untuk mendeteksi getaran pada mesin.

Beberapa tipe alignment (kesejajaran)

Gambar 8. Illustrasi penggunaan SKF Quickcollect Sensor

7. Lubrication Condition

Untuk perawatan yang optimal elemen rolling bearing, sangatlah penting melakukan pengecekan kondisi pelumas secara berkala. Memeriksa kondisi oil atau grease menggunakan Lubrication analysis tools secara berkala dapat mengurangi downtime dan memperpanjang umur elemen rolling bearing.

Beberapa tipe alignment (kesejajaran)

Gambar 9. Illustrasi penggunaan SKF Grease Test Kit TKGT 1

Dampak Positif melakukan Basic Condition Monitoring

Beberapa tipe alignment (kesejajaran)
Beberapa tipe alignment (kesejajaran)

PT. KOGELAHAR INDONUSA, selaku SKF Certified Maintenance Partner, selalu memberikan informasi berguna dan bermanfaat seputar Basic Condition Monitoring dan produk SKF lainnya. Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut mengenai Basic Condition Monitoring serta produk SKF lainnya di :

– Office : (061) 6620616/7                  – Email : [email protected]
– WhatsApp Only : 085261124557    – Website : www.kogelahar.com

Our Company

logo KI
PT. Kogelahar Indonusa

Jl. G. Krakatau No. 6-6A-6B Medan 20238
Telp. : +62 61 6620616/617
Fax. : +62 61 6620605
WhatsApp : +62 852 6112 4557
E-mail : [email protected]

logo KR
PT. Kogelahar Riau

Jl. Soekarno Hatta No.37, RT 002/RW 005, Bandar Raya, Kec. Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau 28292
Telp/Fax. : +62 761 8660284
WhatsApp. : +62 812 6144 8898
E-mail : [email protected]

PT. Kogelahar Borneo

Jl. Teuku Umar, Komplek Pontianak Mall Blok A No. 9-10
Pontianak 78117
Telp. : +62 561 574948
Fax. : +62 561 5888077
E-mail : [email protected]

logo KR
PT. Kogelahar Sulawesi Teknik

Jl. Trans Sulawesi No.88, Labota, Kec. Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, 94974
Telp : +6281244538248
Email : [email protected]

Message Us on WhatsApp