Salah satu faktor untuk mendapatkan kinerja dan masa pakai mesin yang optimal adalah dengan melakukan pelumasan yang tepat. Namun, masih banyak terjadi miskonsepsi pada saat melakukan pelumasan, yaitu :

Gambar 1. Ilustrasi proses lubrikasi bearing dengan mesin

Setiap grease memiliki komposisi dasar, aditif, dan karakteristik yang berbeda-beda. Pencampuran grease yang berbeda dapat menyebabkan terjadinya reaksi kimia yang merusak sifat pelumasan, akibatnya grease tidak dapat berfungsi secara optimal sesuai kebutuhan mesin.

Oleh karena itu, tindakan “mencampur dua atau lebih grease yang berbeda” merupakan miskonsepsi yang harus dihindari.

Gambar 2. Ilustrasi beberapa warna dan tipe grease

Bahwa pelumasan yang kurang tepat dan kontaminasi menyebabkan 50% kegagalan premature bearing.

Gambar 3. Ilustrasi diagram 50% penyebab kegagalan premature bearing disebabkan pelumasan kurang tepat dan kontaminasi,

Berikut beberapa dampak negatif yang dapat terjadi akibat pencampuran grease :

Gambar 4. Ilustrasi tips mengatasi agar grease tidak tercampur antara tipe satu dengan yang lainnya.

Pencampuran grease yang tidak kompatibel dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin, bearing, dan komponen lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memastikan pemilihan grease yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi.

Ingatlah untuk selalu merujuk pada panduan produsen dan konsultasikan dengan ahli pelumas untuk memastikan penggunaan grease yang tepat.

Gambar 5. Ilustrasi salah satu cara pemberian grease kepada bearing secara manual.

PT. KOGELAHAR INDONUSA, selaku SKF Certified Maintenance Partner, selalu memberikan informasi berguna dan bermanfaat seputar cara mengetahui spesifikasi dari bearing dan produk SKF lainnya. Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut mengenai bearing dan produk SKF lainnya di :

– Office : (061) 6620616/7                  – Email : [email protected]
– WhatsApp Only : 085261124557    – Website : www.kogelahar.com

Our Company