Mengenal Tipe-Tipe Bearing dan Kemampuannya!

Sekilas tentang Rolling (Penggelinding) Bearing

Berdasarkan elemen gelindingnya, rolling bearing dikelompokan menjadi 2:

Berikut adalah Tipe – Tipe Bearing (Ball dan Roller Bearing) SKF

Deep Groove Ball Bearing merupakan tipe bearing yang paling umum dan banyak digunakan. Bearing ini dioptimalkan untuk kebisingan rendah serta getaran rendah yang memungkinkan kecepatan putar tinggi. Mampu mengakomodasi beban radial dan axial.

Deep Groove Ball Bearing digunakan pada aplikasi : 

• Electric motor
• Pompa industri
• Kipas industri
• Sepeda motor, mobil, dan truk muatan ringan

Angular Contact Ball Bearings dirancang untuk dapat mengakomodasi beban gabungan, yaitu beban radial dan axial yang bekerja secara bersamaan.

Angular Contact Ball Bearings digunakan pada aplikasi:

• Pompa industri
• Gearbox
• Kompresor
• Industrial electric motor dan generator
• Truk dan bus

Self-Aligning Ball Bearing adalah tipe bearing yang memiliki keunggulan dalam kecepatan tinggi, memiliki gesekan rendah 
dan kemampuan mengakomodasi ketidaksejajaran.

Self-aligning Ball Bearings digunakan pada aplikasi:

• Kipas industri
• Traktor, forklift
• Mesin pembuat pulp dan kertas
• Crane, conveyor, escalators dan elevators

Thrust Ball Bearings adalah tipe bearing yang hanya dapat mengakomodasi beban axial, dan tidak diperuntukkan untuk menahan beban radial. Bearing ini tersedia dalam bentuk single direction dan double direction.

Thrust Ball Bearings digunakan pada aplikasi:

• Kipas industri
• Pompa industri
• Conveyor
• Mesin crusher

Spherical Roller Bearings dirancang dengan kemampuan untuk mengakomodasi ketidaksejajaran (misalignment). Bearing ini solusi andal untuk menghadapi beban radial dan axial yang sangat tinggi pada aplikasi yang rentan ketidaksejajaran atau defleksi poros.

Spherical Roller Bearings digunakan pada aplikasi:

• Turbin angin
• Mesin crusher, conveyor
• ekskavator, dump truck, loader
• Crane, escalators dan elevators

Tapered Roller Bearings memiliki rol berbentuk kerucut, yang dapat mengakomodasi beban gabungan (radial dan aksial). Bearing ini memiliki tingkat gesekan rendah dan getaran rendah selama pengoperasiannya.

Tapered Roller Bearings digunakan pada aplikasi:

• Gearbox
• Crane
• Mesin crusher
• conveyor

Cylindrical Roller Bearings dirancang untuk menahan beban radial tinggi dan dapat beroperasi pada kecepatan tinggi dengan gesekan rendah, serta mampu mengakomodasi perpindahan axial (kecuali bearing dengan flange pada
cincin bagian dalam dan luar)

Cylindrical Roller Bearings digunakan pada aplikasi:

• Stationary gearbox
• Automotive gearbox
• Electric motor
• Turbin angin
• Pompa dan kompresor

Needle Roller Bearing merupakan bearing dengan rol silinder yang berdiameter kecil. Meski bearing ini terlihat tipis, bearing ini 
memiliki kemampuan untuk menahan beban radial yang tinggi.

Cylindrical Roller Bearings digunakan pada aplikasi:

• Gearbox Industri
• Pompa industri
• Kompresor
• Mobil

Dari Pengetahuan ke Tindakan: Wujudkan Operasional yang Andal

Dengan memahami berbagai tipe bearing, akan membantu dalam memilih tipe bearing yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi. 



Memilih bearing yang sesuai berarti meminimalkan risiko kerusakan, mengurangi biaya perbaikan, serta mengoptimalkan produktivitas secara keseluruhan.

PT. KOGELAHAR INDONUSA, selaku SKF Certified Maintenance Partner, selalu memberikan informasi berguna dan bermanfaat seputar Perawatan Bearing dan produk SKF lainnya. Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut mengenai Bearing housing dan produk SKF lainnya di :

– Office : (061) 6620616/7                  – Email : [email protected]
– WhatsApp Only : 085261124557    – Website : www.kogelahar.com

Our Company