Seminar SKF & PT. Kogelahar Indonusa “Digitalization for Sustainability: Optimize your Asset and Increase Profit through Smart Maintenance”

Seminar SKF & PT. Kogelahar Indonusa “Digitalization for Sustainability: Optimize your Asset and Increase Profit through Smart Maintenance”

Seminar SKF & PT. Kogelahar Indonusa

“Digitalization for Sustainability”
Optimize your Asset and Increase Profit through Smart Maintenance

Setelah tiga tahun mulainya pandemi coronavirus, tepatnya pada tanggal Selasa, 07 Februari 2023, SKF dan PT. Kogelahar Indonusa kembali mengadakan seminar sehari dengan tema “Digitalization for Sustainability: Optimize your Asset and Increase Profit through Smart Maintenance” dimana SKF dan Kogelahar membawa tema ini untuk mengajak pelanggan PT. Kogelahar Indonusa untuk menjajaki dan meningkatkan strategi perawatan mereka menuju Industri 4.0 – mengandalkan kemajuan dan kemampuan sistem informasi.

Foto bersama pembicara dan seluruh peserta seminar

Pada sesi pagi hari, SKF membawakan topik seputar tren digitalisasi dunia dan arahan dari pemerintahan Indonesia menuju Industry 4.0 (Making Indonesia 4.0) dan dukungan produk dan servis terbaru SKF yang dapat menunjang pabrik pelanggan kami.

Bpk. Sianta Wijaya dari PT. SKF Industrial Indonesia membawakan topik keterhubungan sistem melalui teknologi

Bpk. Alfajri Abubakar dan Bpk. Marthin Halim dari PT. SKF Industrial Indonesia membawakan topik dampak besar digitalisasi terhadap tren dan pola pikir perawatan industri

Bpk. M. Husein dari PT. SKF Industrial Indonesia membawakan topik mengenai tren perawatan dunia menggunakan digitalisasi untuk bertransformasi cepat dari reactive maintenance menjadi proactive maintenance

Bpk. Henry Sinjaya dari PT. Payung Mitrajaya Mandiri menceritakan pengalaman beliau dalam mengimplementasikan sistem digitalisasi SKF beserta manfaat yang didapatkan pabrik beliau.

Seluruh team dari SKF dan PT. Kogelahar Indonusa berinteraksi dengan peserta seminar.

Pada sesi siang hari, semua peserta seminar mendapatkan kesempatan untuk dapat melihat langsung demo dan manfaat dari produk-produk terbaru condition monitoring SKF.

Bpk. Richard & Bpk. Sianta Wijaya mempresentasikan mengenai digitalisi sistem PLC untuk industri kelapa sawit

Bpk. Halashon & Ibu. Jenny mempresentasikan produk portable offline monitoring – SKF QuickCollect Sensor dan SKF Microlog

Bpk. Djoko & Bpk. Hendry Irawan mempresentasikan mengenai produk wireless online monitoring – SKF Axios dan SKF Imx-1

Bpk. Budi Priyohutomo mempresentasikan mengenai produk wired online monitoring – SKF Imx-8

PT. Kogelahar Indonusa selalu mengadakan seminar tiap tahun untuk berbagi solusi dan pengetahuan terbaru yang dapat memperbaharui strategi perawatan agar pelanggan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pabrik lebih lagi. Jika anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai “Digitalization for Sustainability”, kami siap untuk menjawab pertanyaan bapak dan ibu sekalian.

PT. KOGELAHAR INDONUSA, selaku Distributor Resmi SKF dan SKF Certified Maintenance Partner 4.0, siap membantu anda untuk meningkatkan strategi maintenance menuju Industry 4.0. Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut mengenai predictive maintenance :
– Office : (061) 6620616/7                 – Email : [email protected]
– WhatsApp Only : 085261124557  – Website : www.kogelahar.com

Our Company

logo KI
PT. Kogelahar Indonusa

Jl. G. Krakatau No. 6-6A-6B Medan 20238
Telp. : +62 61 6620616/617
Fax. : +62 61 6620605
WhatsApp : +62 852 6112 4557
E-mail : [email protected]

logo KR
PT. Kogelahar Riau

Jl. Soekarno Hatta No.37, RT 002/RW 005, Bandar Raya, Kec. Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau 28292
Telp/Fax. : +62 761 8660284
WhatsApp. : +62 812 6144 8898
E-mail : [email protected]

PT. Kogelahar Borneo

Jl. Teuku Umar, Komplek Pontianak Mall Blok A No. 9-10
Pontianak 78117
Telp. : +62 561 574948
Fax. : +62 561 5888077
E-mail : [email protected]

logo KR
PT. Kogelahar Sulawesi Teknik

Jl. Trans Sulawesi No.88, Labota, Kec. Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, 94974
Telp : +6281244538248
Email : [email protected]

Tiga strategi dalam pemeliharaan mesin

Tiga strategi dalam pemeliharaan mesin

Tiga strategi dalam pemeliharaan mesin

Dalam dunia pemeliharaan mesin (maintenance), umumnya ada tiga strategi yang diterapkan: reaktif, preventif, dan prediktif.

Gambar 1. Pemilihan strategi pemeliharaan akan mempengaruhi waktu bekerja (uptime) mesin dan biaya operasional pabrik.

1. Pemeliharaan Reaktif (Reactive Maintenance)

Strategi reactive maintenance adalah pemeliharaan dimana mesin dijalankan sampai terjadi kerusakan tanpa tindakan dan perencanaan apapun. Secara umum, reactive maintenance tidak perlu mengeluarkan biaya apapun di depan muka ataupun perlu dilaksanana perencanaan perbaikan. Namun, melihat dengan pandangan yang lebih jauh, strategi ini akan memakan biaya lebih besar karena waktu bekerja mesin akan tiba-tiba berhenti, ketersediaan dan pemesanan suku cadang yang mendesak, keselamatan anggota, dan anggota yang perlu lembur.

Gambar 2. Reactive Maintenance akan menguras waktu dan biaya operasional pabrik dalam jangka panjang

Keunggulan:
• Tidak ada biaya di depan muka
• Tidak perlu melakukan perencanaan dan jadwal.

Kelemahan:
• Operasional pabrik bisa terhenti tak terduga
• Suku cadang lainnya ikut rusak
• Ketersedian dan pemesanan suku cadang yang mendesak
• Keselamatan anggota
• Ketersediaan anggota untuk lembur

 

2. Pemeliharaan Preventif (Preventive Maintenance)

Strategi preventive maintenance adalah pemeliharaan dimana mesin dilakukan perbaikan berdasarkan interval waktu. Secara umum, preventive maintenance menjadwalkan perbaikan mesin berdasarkan waktu, contohnya melakukan perbaikan sebulan sekali, tiga bulan sekali, satu tahun sekali, dan seterusnya. Namun, jika interval waktu perbaikan terlalu besar, maka yang kemungkinan besar terjadi adalah kembali menjadi reactive maintenance – mesin akan tiba-tiba rusak sebelum jadwal berikutnya. Di sisi lain, jika interval waktu perbaikan terlalu sering, maka perbaikan dan pergantian suku cadang menjadi mubazir dan menggangu waktu bekerja mesin dan operasional pabrik.

Gambar 3. Tantangan Planned Maintenance (Preventive) adalah menentukan interval perbaikan mesin

Keunggulan:
• Mencegah kerusakan tak terduga dengan jadwal perbaikan
• Suku cadang dapat disiapkan terlebih dahulu
• Perbaikan bisa dijadwalkan tanpa harus lembur

Kelemahan:
• Interval perbaikan yang terlalu sering akan menjadi mubazir
• Interval perbaikan yang terlalu jauh akan mengakibatkan kerusakan tak terduga kembali
• Inventaris suku cadang yang berlebihan.

 

3. Pemeliharaan Prediktif (Predictive Maintenance)

Strategi predictive maintenance adalah pemiliharaan dimana kondisi mesin senantiasa diperhatikan dan tindakan proaktif yang dilaksanakan untuk mengoptimalkan kinerja mesin. Kondisi mesin bisa dicek dengan mengambil data vibrasi, visual, suhu, suara, dan kecepatan berputar mesin. Ketika ada indikasi dalam kondisi mesin yang tidak biasanya, maka anggota perlu mengambil tindakan untuk meningkatkan kondisi mesin seperti semula seperti penambahan grease pada bearing, pengencangan baut, balancing, alignment, atau tindakan lainnya. Jikalau memang terindikasi bahwa ada suku cadang yang memang sudah harus diganti, maka perbaikan dapat dijadwalkan terlebih dengan persiapan waktu anggota dan suku cadang

Gambar 4. Dalam strategi Predictive Maintenance, anggota proaktif memperhatikan dan mengambil data kondisi mesin

Gambar 5. Tim Kogelahar dapat membantu pelanggan kami dalam menganalisa vibrasi mesin dan memberikan laporan akan kesehatan mesin mereka.

Keunggulan:
• Memaksimalkan kinerja mesin dan umur pakai suku cadang
• Tidak ada kerusakan tidak terduga yang akan menghentikan operasional pabrik
• Kegiatan perbaikan bisa dijadwakan bersama dengan perbaikan lainnya
• Efisiensi suku cadang dan inventaris yang tidak kelebihan
• Biaya operasional pabrik menjadi lebih efisien

Kelemahan:
• Ketersedian anggota yang proaktif dalam mengambil data kondisi mesin
• Kemampuan anggota untuk menganalisa data trending kesehatan mesin.
• Biaya di muka untuk melengkapi anggota dengan alat untuk mengambil data dan ekosistem database

Gambar 6. Dengan produk SKF Quick Collect, Kogelahar dapat membantu anda untuk menjalankan sistem pemeliharan prediktif (predictive maintenance).

PT. KOGELAHAR INDONUSA, selaku Distributor Resmi SKF dan SKF Certified Maintenance Partner 4.0, siap membantu anda untuk meningkatkan kinerja dan strategi pemeliharaan anda. Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut mengenai Predictive Maintenance :
– Office : (061) 6620616/7                 – Email : [email protected]
– WhatsApp Only : 085261124557  – Website : www.kogelahar.com

Our Company

logo KI
PT. Kogelahar Indonusa

Jl. G. Krakatau No. 6-6A-6B Medan 20238
Telp. : +62 61 6620616/617
Fax. : +62 61 6620605
WhatsApp : +62 852 6112 4557
E-mail : [email protected]

logo KR
PT. Kogelahar Riau

Jl. Soekarno Hatta No.37, RT 002/RW 005, Bandar Raya, Kec. Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau 28292
Telp/Fax. : +62 761 8660284
WhatsApp. : +62 812 6144 8898
E-mail : [email protected]

PT. Kogelahar Borneo

Jl. Teuku Umar, Komplek Pontianak Mall Blok A No. 9-10
Pontianak 78117
Telp. : +62 561 574948
Fax. : +62 561 5888077
E-mail : [email protected]

logo KR
PT. Kogelahar Sulawesi Teknik

Jl. Trans Sulawesi No.88, Labota, Kec. Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, 94974
Telp : +6281244538248
Email : [email protected]

Pengaruh Kontaminasi Terhadap Kinerja Bearing

Pengaruh Kontaminasi Terhadap Kinerja Bearing

Pengaruh Kontaminasi Terhadap Kinerja Bearing

Kontaminasi merupakan salah satu penyebab kegagalan bearing. Perlu diketahui bahwa setiap bearing membutuhkan penanganan pelumasan yang baik yaitu: tipe pelumas yang tepat, jumlah yang tepat, dan bebas dari kontaminasi.

Gambar 1. Kontaminasi dan partikel asing akan menurunkan umur pakai bearing

Sebaik apapun pelumas yang digunakan, apabila pelumas telah terkontaminasi dengan partikel asing (air, debu, kotoran, dsb), akan mengakibatkan pelumas tersebut menjadi kurang efektif dalam melakukan fungsinya. Akibatnya usia pakai dari bearing menjadi sangat singkat.

Gambar 2. Pengisian pelumas ke dalam grease gun yang tidak tepat karena akan terkontaminasi dari penanganan dan lingkungan.

Salah satu penyebab kontaminasi yang sering terjadi adalah metode yang kurang tepat dalam mengisi GREASE GUN. Tanpa disadari, pelumas terkontaminasi dari tangan anggota dan kotoran lingkungan sekitarnya juga tercampur pada pelumas, dan selanjutnya masuk ke dalam bearing.

Gambar 3. Riset menunjukkan efektifitas pelumas berkurang ketika terkontaminasi

Salah satu badan sertifikasi international melakukan riset dan menemukan bahwa efek dari kebersihan pelumas sangat berpengaruh terhadap usia pakai bearing. Dijelaskan bahwa usia pakai bearing akan berkurang signifikan (bahkan berkurang lebih dari setengahnya) akibat kontaminasi pada pelumas. Untuk menghindari kontaminasi pada pelumas akibat metode pengisian Grease Gun yang tidak tepat, SKF merekomendasikan penggunaan GREASE FILLER PUMP.

Gambar 4. SKF Grease Filler Pump bisa langsung dipasang di kaleng Grease SKF.

Pengaruh Kontaminasi Terhadap Kinerja Bearing

Gambar 5. Pengisian grease gun menggunakan SKF Grease Filler Pump akan bebas dari kontaminasi.

Penggunaan SKF Grease Filler Pump memberikan banyak manfaatuntuk mengisipelumas pada Grease Gunsehingga dapat dilakukan dengan :
– Mudah
– Cepat
– Bebas kontaminasi

Video penggunaan SKF Grease Filler Pump dapat dilihat pada link berikut : https://youtu.be/s7H3xHlMA7A

PT. KOGELAHAR INDONUSA, selaku Distributor Resmi SKF dan SKF Certified Maintenance Partner 4.0, siap membantu anda mencegah kontaminasi dalam pengisian pelumas ke grease gun anda. Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut mengenai SKF Grease Filler Pump di :
– Office : (061) 6620616/7                 – Email : [email protected]
– WhatsApp Only : 085261124557  – Website : www.kogelahar.com

Our Company

logo KI
PT. Kogelahar Indonusa

Jl. G. Krakatau No. 6-6A-6B Medan 20238
Telp. : +62 61 6620616/617
Fax. : +62 61 6620605
WhatsApp : +62 852 6112 4557
E-mail : [email protected]

logo KR
PT. Kogelahar Riau

Jl. Soekarno Hatta No.37, RT 002/RW 005, Bandar Raya, Kec. Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau 28292
Telp/Fax. : +62 761 8660284
WhatsApp. : +62 812 6144 8898
E-mail : [email protected]

PT. Kogelahar Borneo

Jl. Teuku Umar, Komplek Pontianak Mall Blok A No. 9-10
Pontianak 78117
Telp. : +62 561 574948
Fax. : +62 561 5888077
E-mail : [email protected]

logo KR
PT. Kogelahar Sulawesi Teknik

Jl. Trans Sulawesi No.88, Labota, Kec. Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, 94974
Telp : +6281244538248
Email : [email protected]

Apa itu Oil Seal?

Apa itu Oil Seal?

Apa itu Oil Seal?

Oil Seal  adalah komponen pada suatu mesin yang berfungsi menjaga pelumas tetap di dalam mesin dan melindungi mesin dari kontaminan luar. Fungsi utama pelumas adalah untuk memastikan tidak ada gesekan langsung antar komponen mesin agar komponen tidak cepat aus – alhasil, umur pakai komponen pun menjadi tambah panjang.

Gambar 1 – Produk Oil seal SKF

Selain itu, Oil Seal juga dipakai untuk mencegah kontaminan luar (Air, debu, kotoran, zat-zat asam) masuk ke dalam mesin. Jika kontaminan masuk ke dalam mesin, maka umur pakai komponen mesin tidak akan tahan lama.

Gambar 2 – Ilustrasi Oil seal mencegah kontaminasi dari luar.

Gambar 3 – Komponen Oil Seal dipasang pada aplikasi shaft yang berputar.


Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut seputar pengetahuan seal di (061)6620-616/7 (Office), 085261124557 (Whatsapp Only), ataupun email di[email protected]

Our Company

KI
PT. Kogelahar Indonusa

Jl. G. Krakatau No. 6-6A-6B
Medan 20238
Telp. : +6261 6620616/617
Fax. : +6261 6620605
E-mail : [email protected]

KR
PT. Kogelahar Riau

Jl. Soekarno Hatta No.37, Labuh Baru Barat, Kec.Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau 28291
Telp. : +62761 864570/571
Fax. : +62761 864573
E-mail : [email protected]

KG
PT. Kogelahar Borneo

Jl. Teuku Umar, Komplek Pontianak Mall Blok C No. 43-44
Pontianak 78122
Telp. : +62 561 574948
Fax. : +62 561 574947
E-mail : [email protected]

Basic Condition Monitoring

Basic Condition Monitoring

Basic Condition Monitoring

Pemantauan kondisi mesin yang tersistem sangatlah penting untuk mencapai usia pemakaian bearing yang maksimum.

SKF telah mengembangkan berbagai pemahaman luas mengenai alat pemantau kondisi yang sangatlah cocok digunakan untuk Operator Driven Reliability (ODR) dan teknisi perawatan mesin. Dalam ODR, beberapa praktek perawatan dikelola, dilakukandan menjadi tanggung jawab operator. Sering kali, operator adalah peran yang paling sanggup dengan kegiatan inspeksi dasar, sebagaimana mereka sangat mengenal mesin-mesin mereka.

Mereka sensitif dalam menangkap perubahan minor terhadap suara dan getaran yang tidak jelas terdeteksi untuk seseorang yang kurang berpengalaman di lapangan. Kemudian, cacat kecil juga bisa diperbaiki secepatnya, sebagaimana seorang operator mampu melakukan pengaturan sederhana dan tugas perbaikan.

Teknisi perawatan juga memerlukan alat pemantau kondisi. Sebagai contoh, jika terdeteksi adanya getaran abnormal ataupun ada operator yang melaporkan adanya kondisi abnormal, disaat itu, teknisi dapat memakai alat pemantau kondisi yang dapat mendeteksi akar permasalahan yang bisa dianalisa lebih jauh.

Konsep Perawatan Prediktif

Pemantauan kondisi / Perawatan prediktif adalah suatu proses untuk menentukan kondisi mesin dalam keadaan beroperasi. Proses pemantuan ini memberi kesempatan perbaikan terhadap komponen yang cenderung bermasalah sebelum terjadinya kerusakan fatal.

Pemantauan kondisi bukan hanya berperan sebagai modal yang gunanya mengurangi kemungkinan kerusakan fatal, melainkan adanya kesempatan untuk mengganti komponen dengan segera, menjadwalkan kerjaan sesuai tenaga kerja dan merencanakan perbaikan pada saat mesin istirahat. Adanya pemantauan kondisi, terbentuklah 2 fungsi yang tumpang tindih yaitu fungsi prediksi dan fungsi diagnosa.

Alat pemantau kondisi dasar SKF dapat digunakan untuk memeriksa banyak tanda-tanda kesehatan mesin:

1. Temperature

Sejak permulaan jaman industri, operator dan teknisi mengerti bahwa temperature yang tidak sesuai sering menjadi indikasi adanya masalah di mesin.

Alat seperti termometer dan pemetaan suhu panas dapat membantu dalam mencari dan mengukur titik-titik panas dimana titik-titik tersebut bisa dianalisa lebih lanjut.

2. Speed

Kebocoran arus listrik diakibatkan oleh pelepasan arus listrik as ke tanah melalui bearing, menyebabkan erosi litrik, degradasi pelumas dan kerusakan fatal pada bearing. Alat deteksi kebocaran arus dapat membantu mendeteksi adanya aliran arus listrik yang bocor dan melakukan perbaikan yang dibutuhkan.

3. Visual

Inspeksi visual pada kondisi mesin kadang kala bisa menyusahkan pada saat mesin sedang beroperasi ataupundiperlukan inspeksi internal pada mesin.

Stroboscope bisa dipakai untuk membekukan pergerakan pada mesin secara visual terutama pada bagian kipas, coupling & belt.

Inspeksi pada komponen internal mesin memerlukan pembongkaran, namun dengan memakai endoscope, pemeriksaan internal dapat dilakukan tanpa perlu membongkar, alhasil sangat menghemat waktu dan uang.

4. Sound

Suara asing pada mesin sering menunjukkan adanya masalah pada mesin. Stethoscope bisa dipakai untuk menunjuk sumber suara dan ini akan membantu teknisi untuk mengidentifikasi masalah tersebut.

Kebocoran udara pada sistem kompresor udara akan sangat merugikan, bukan hanya secara biaya energi tapi juga tambahan biaya perawatan kompresor udara. Detektor ultrasonik dapat mendeteksi kebocoran secara efisien memungkinkan untuk melakukan perbaikan yang diperlukan.

Selain itu, Suara yang berlebihan akan membebankan pekerja seperti meningkatnya kelelahan pekerja, insiden kecelakan dan juga menyebabkan kehilangan pendengaran. Alat ini dapat mengecek tingkat tekanan suara dan melakukan penyesuaian yang diperlukan.

5. Electical Discharge

Sejak permulaan jaman industri, operator dan teknisi mengerti bahwa temperature yang tidak sesuai sering menjadi indikasi adanya masalah di mesin.

Alat seperti termometer dan pemetaan suhu panas dapat membantu dalam mencari dan mengukur titik-titik panas dimana titik-titik tersebut bisa dianalisa lebih lanjut.

6. Vibration

Getaran abnormal kerap menjadi indikasi pertama adanya kerusakan mesin. Getaran-getaran ini disebabkan oleh kondisi yang tidak seimbang, tidak sejajar, komponen yang longgar, mimis bearing ataupun kerusakan gigi.

Dengan adanya alat analisa getaran dapat membantu mendeteksi secara dini terhadap kerusakan berat dan dalam mempersiapkan waktu yang tempat untuk perbaikan yang dibutuhkan.

7. Lubricant Condition

Untuk perawatan yang optimum pada mimis bearing, sangatlah penting untuk menjaga kondisi pelumas. Pengecekan kondisi oli ataupun minyak gemuk pada selang waktu tertentu, dapat mengurangi pemberhentian dan menjaga usia mimis bearing.

Untuk Informasi lebih lanjut tentang Basic Condition Monitoring, anda bisa langsung menghubungi no telp 061-6620616/7 atau email : [email protected]

Our Company

KI
PT. Kogelahar Indonusa

Jl. G. Krakatau No. 6-6A-6B
Medan 20238
Telp. : +6261 6620616/617
Fax. : +6261 6620605
E-mail : [email protected]

KR
PT. Kogelahar Riau

Jl. Soekarno Hatta No.37, Labuh Baru Barat, Kec.Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau 28291
Telp. : +62761 864570/571
Fax. : +62761 864573
E-mail : [email protected]

KG
PT. Kogelahar Borneo

Jl. Teuku Umar, Komplek Pontianak Mall Blok C No. 43-44
Pontianak 78122
Telp. : +62 561 574948
Fax. : +62 561 574947
E-mail : [email protected]

Message Us on WhatsApp