Apa saja penyebab getaran pada mesin anda?

Apa saja penyebab getaran pada mesin anda?

Apa saja penyebab getaran pada mesin anda?

Getaran mesin merupakan salah satu masalah yang umum terjadi dan dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti kebisingan, kerusakan mesin, dan bahkan bahaya keselamatan. Lantas, apa saja penyebab getaran mesin?

Gambar 1. Illustrasi mesin dengan getaran berlebih

Bearing Damage

Bearing adalah komponen mesin yang berfungsi untuk menahan beban dan memungkinkan poros berputar dengan lancar. Kerusakan bearing dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti keausan, korosi, dan benturan. Ketika bearing rusak, maka poros tidak dapat berputar dengan lancar. Hal ini menyebabkan getaran pada mesin.

Gambar 2. Jenis-jenis kerusakan yang terjadi pada bearing yang dapat menyebabkan getaran berlebih pada mesin.

Gear Damage

Keausan. Keausan dapat menyebabkan gigi gear menjadi tidak rata. Gigi gearyang tidak rata dapat menyebabkan gear bergesekan satu sama lain yang dapat menyebabkan terjadinya getaran.

Kerusakan gigi. Kerusakan gigi dapat terjadi karena benturan, korosi, atau faktor lain. Gigi gear yang rusak dapat menyebabkan gear tidak dapat berputar dengan lancar yang dapat menyebabkan getaran.

Gambar 3. Jenis-jenis kerusakan yang terjadi pada gear yang dapat menyebabkan getaran berlebih pada mesin.

Misaligment

Ketika komponen mesin tidak sejajar, beban yang diterima tidak akan seimbang. Hal ini dapat menyebabkan komponen bergetar secara berlebihan dan menghasilkan gaya yang tidak seimbang..

Gambar 4. Illustrasi ketidak sejajaran mesin (Misalignment) yang dapat menyebabkan getaran berlebih pada mesin.

Ketidakseimbangan (Imbalance)

Ketidakseimbangan (Imbalance) terjadi ketika distribusi massa pada komponen yang berputar tidak seragam sehingga pusat massa tidak berada di tengah. Ketidakseimbangan dapat menyebabkan getaran yang signifikan dan keausan dini pada bearing dan komponen lainnya.

Gambar 5. Ketidakseimbangan (Imbalance) dapat menjadi salah satu penyebab getaran berlebih pada mesin.

Resonansi

Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda akibat getaran yang dihasilkan oleh sumber bunyi. Resonansi hanya dapat terjadi jika suatu benda memiliki frekuensi alami yang sama dengan frekuensi alami sumber bunyi yang bergetar.

Gambar 6. Resonansi dapat menjadi salah satu penyebab getaran berlebih pada mesin.

Kelonggaran komponen (Mechanical Looseness)

Kelonggaran komponen (Mechanical Looseness) adalah kondisi di mana ada celah atau jarak antara dua komponen mesin. Celah ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti keausan, kerusakan, atau pemasangan yang tidak tepat. Celah ini dapat menyebabkan komponen mesin tidak sejajar. Ketidaksejajaran komponen mesin dapat menyebabkan gaya yang tidak seimbang yang dapat menyebabkan getaran.

Gambar 7. Illustrasi Kelonggaran Komponen dapat menjadi salah satu penyebab getaran berlebih pada mesin.

Dampak positif dengan mengetahui sumber getaran yaitu :

  • Mencegah kerusakan lebih lanjut.
  • Mengurangi biaya pemeliharaan.
  • Meningkatkan kinerja mesin.
  • Memperpanjang umur pakai suku cadang.
  • Peningkatan efisiensi energi.
  • Peningkatan keselamatan kerja.

Gambar 8. Pemantauan mesin yang dilakukan teknisi secara realtime dan presisi.

Lalu Bagaimana Caranya Mendeteksi Sumber Getaran yang Terjadi ?

SKF menghadirkan berbagai sistem dan peralatan Condition Monitoring yang dapat mendiagnosa sumber getaran dengan akurat dan cepat yaitu :

Gambar 9. Beberapa alat Condition Monitoring SKF yang dapat memudahkan memantau mesin-mesin di industri anda.

PT. KOGELAHAR INDONUSA, selaku SKF Certified Maintenance Partner, selalu memberikan informasi berguna dan bermanfaat seputar penyebab getaran pada mesin dan produk SKF lainnya. Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut mengenai penyebab getaran pada mesin di :

– Office : (061) 6620616/7                  – Email : [email protected]
– WhatsApp Only : 085261124557    – Website : www.kogelahar.com

Our Company

logo KI
PT. Kogelahar Indonusa

Jl. G. Krakatau No. 6-6A-6B Medan 20238
Telp. : +62 61 6620616/617
Fax. : +62 61 6620605
WhatsApp : +62 852 6112 4557
E-mail : [email protected]

logo KR
PT. Kogelahar Riau

Jl. Soekarno Hatta No.37, RT 002/RW 005, Bandar Raya, Kec. Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau 28292
Telp/Fax. : +62 761 8660284
WhatsApp. : +62 812 6144 8898
E-mail : [email protected]

PT. Kogelahar Borneo

Jl. Teuku Umar, Komplek Pontianak Mall Blok A No. 9-10
Pontianak 78117
Telp. : +62 561 574948
Fax. : +62 561 5888077
E-mail : [email protected]

logo KR
PT. Kogelahar Sulawesi Teknik

Jl. Trans Sulawesi No.88, Labota, Kec. Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, 94974
Telp : +6281244538248
Email : [email protected]

Yakin shaft antar mesin anda sudah 100% sejajar?

Yakin shaft antar mesin anda sudah 100% sejajar?

Yakin shaft antar mesin anda sudah 100% sejajar?

Ketika anda mengganti bearing baru di mesin yang terhubung dengan as, mesin tersebut akan tergeser dan akan perlu disejajarkan antar coupling kembali. Aktivitas ini biasa disebut sebagai pensejajaran as ataupun dikenal sebagai shaft alignment.

Kesejajaran as (Shaft Alignment)

Dalam dunia bearing, adalah sebuah fakta bahwa ketidaksejajaran as (shaft misalignment) mengakibatkan sampai 50% dari biaya kerusakan mesin. Ketika kita dapat mensejajarkan as dengan akurat, maka anda dapat menurunkan jumlah kerusakan dan menghindari kerusakan tidak terduga yang alhasil akan menurunkan biaya operasional pabrik. Di dunia yang semakin kompetitif, kebutuhan untuk mensejajarkan as menjadi semakin kritikal dibandingkan sebelumnya.

Mesin butuh untuk disejajarkan secara horizontal dan vertikal. Shaft misalignment memiliki 3 wujud (A) Ketidaksejajaran paralel (Parallel misalignment), (B) Ketidaksejajaran sudut (Angular misalignment), dan (C) Kombinasi dari ketidaksejajaran paralel dan ketidaksejajaran sudut.

Bagaimana caranya membedakan bearing asli dengan bearing palsu

Gambar 1. (A) Ketidaksejajaran parallel dan (B) Ketidaksejajaran sudut

Suffix

Gambar 2. Kesejajaran yang ideal dan sempurna

Metode pensejajaran as (Shaft Alignment)
Dalam dunia teknik pensejajaran as, ada tiga metode untuk mensejajarkan as: (A) metode penggaris dan kasat mata, (B) metode dial indicator, dan (C) metode laser.

Internal design bearing

Gambar 3. (A) metode penggaris dan kasat mata, (B) metode dial indicator, dan (C) metode laser

(A) Metode penggaris dan kasat mata palinglah sering ditemukan di lapangan karena metode tersebut paling cepat dan mudah dilaksankan, namun akurasinya sangatlah buruk. (B) Metode dial indicator mempunyai akurasi yang tinggi, namun dibutuhkan keterampilan yang tinggi dan memakan waktu yang lama, alhasil cukup jarang ditemukan di lapangan. (C) Metode laser adalah metode yang paling SKF anjurkan karena akurasinya paling tinggi, bisa digunakan siapa pun, dan memakan waktu yang singkat untuk mensejajarkan as.

SKF Laser Shaft Alignment

Sebagai solusi terbaik untuk menghadapai ketidaksejajaran as, SKF memproduksi alat laser shaft alignment yang akan memberitahukan ketidaksejajaran sampai micrometer ketika pensejajaran sedang berlangsung melalui tampilan digital SKF ataupun langsung ke smartphone dan tablet anda.

Internal design bearing

Gambar 4. jajaran produk shaft alignment SKF: ada yang menggunakan tampilan digital sendiri (TKSA 31 dan TKSA 41) dan ada yang bisa langsung terhubung dengan smartphone dan tablet melalui aplikasi SKF (TKSA 11, TKSA 51, dan TKSA 71).

Berikut adalah beberapa alat keunggulan SKF Laser Shaft Alignment:

1. Instruksi yang jelas didampingi oleh gambar secara langsung untuk mempersiapkan aktivitas pengukuran dimensi dan kesejajaran

6308-2RSH

Gambar 5. Panduan untuk menyiapkan sensor laser untuk proses mendeteksi kesejajaran

2. Informasi ketidaksejajaran sampai micrometer secara langsung dari arahan horizontal maupun vertikal

Bagaimana caranya membedakan bearing asli dengan bearing palsu

Gambar 6. Panduan tindakan koreksi horizontal dari aplikasi SKF adalah untuk mendorong 0,29 millimeter dan 0,47 millimeter kearah dalam untuk kedua kaki motor.

Bagaimana caranya membedakan bearing asli dengan bearing palsu

Gambar 7. Panduan tindakan koreksi ketidaksejajaran vertikal dari aplikasi SKF adalah untuk menaikkan 0,21 millimeter dan 0,61 millimeter untuk kedua kaki motor.

3. Laporan otomatis sebelum dan sesudah kegiatan pensejajaran (Before and After Alignment)

Bagaimana caranya membedakan bearing asli dengan bearing palsu

Gambar 8. Laporan otomatis sebelum dan sesudah tindakan pensejajaran dari aplikasi SKF

PT. KOGELAHAR INDONUSA, selaku Distributor Resmi SKF dan SKF Certified Maintenance Partner 4.0, siap membantu anda untuk meningkatkan kesejajaran mesin anda agar usia pakai suku cadang anda meningkat dan produksi pabrik tidak terganggu. Kami dapat melakukan pelatihan teori dan praktek mengenai Shaft Alignment maupun demo langsung alat SKF TKSA 51 Laser Shaft Alignment untuk anda.

Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut di:

– Office : (061) 6620616/7                         – Email : [email protected]
– WhatsApp Only : 085261124557           – Website : www.kogelahar.com

KI
PT. Kogelahar Indonusa

Jl. G. Krakatau No. 6-6A-6B
Medan 20238
Telp. : +6261 6620616/617
Fax. : +6261 6620605
E-mail : [email protected]

KR
PT. Kogelahar Riau

Jl. Soekarno Hatta No.37, Labuh Baru Barat, Kec.Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau 28291
Telp. : +62761 864570/571
Fax. : +62761 864573
E-mail : [email protected]

KG
PT. Kogelahar Borneo

Jl. Teuku Umar, Komplek Pontianak Mall Blok C No. 43-44
Pontianak 78122
Telp. : +62 561 574948
Fax. : +62 561 574947
E-mail : [email protected]

Message Us on WhatsApp